Urusan tata panggung menjadi bagian penting dalam sebuah konser. Selain
karena untuk kenyamanan sang artis, hal itu juga berlaku bagi setiap
orang yang menontonnya.
Pada konser
band asal Jepang,
L'Arc En Ciel, di Lapangan D, Senayan, Jakarta, semalam Rabu, 2 Mei
2012, sepertinya tak berlebihan bila menyebut tata panggung di sana
begitu mewah.
Ketika L’Arc En Ciel mengawali penampilannya
sekitar pukul 21.00 WIB, ribuan penonton langsung disuguhi video animasi
dari layar besar di latar panggung. Video itu menayangkan aneka belahan
dunia sebagai bagian jadwal tur L'Arc En Ciel tahun ini.
Penggunaan
layar multimedia seperti itu memang kerap digunakan dalam sebuah
konser. Namun, setidaknya gambar yang dihasilkan kali ini begitu tajam,
jelas, dan penuh variasi.
Kemudian, para personelnya: Hyde (vokal), Tetsuya (bas), Ken (gitar), dan Yukihiro (drum) mulai menaiki panggung.
Ibara no Namida didaulat menjadi nomor pembuka konsernya.
Sementara
Hyde cs dan penonton tengah bergoyang, layar lebar itu kembali menjadi
pusat perhatian. Apalagi kali ini sorotan kerlap-kerlip lampu juga ikut
mengiringi lagu. Ditambah, dua layar segi empat di sisi kanan kiri
panggung sudah menyala. Hasilnya, aksi mereka terasa begitu sempurna.
Chase dari album teranyar
Butterfly yang baru dirilis Februari kemarin menjadi lagu kedua malam itu. Sontak, acungan
light stick dari penonton semakin menggila. Pastinya, sesi kali ini jadi momen penonton untuk berkaraoke bersama.
Mereka berturut-turut membawakan lagu
Good Luck My Way (Butterfly, 2012),
Honey (Ray, 1999),
Drink it Down (Butterfly, 2012),
Revelation (Smile, 2004),
Hitomi no Jyuunin (Smile, 2004),
XXX (Butterfly, 2012),
Fate (Heart, 1998), dan
Forbidden Lover (Ark, 1999).
Menariknya,
setiap membawakan lagu, latar panggung menyuguhkan gambar animasi yang
berbeda. Latarnya menyesuaikan dengan nuansa lagu itu sendiri. Layar itu
juga memperlihatkan detail permainan para personel di atas panggung.
Dua lagu populer
Stay Away dan
Ready Steady Go akhirnya menggema di
venue sebelum masuk sesi
encore. Sang vokalis Hyde berkali-kali memancing histeria penonton. "
Are you F***in ready!" teriak Hyde setiap kali menuju bagian reff lagu.
Band
kelahiran 1991 ini membawakan 19 lagu malam itu. Durasi konser
terhitung lebih dari dua jam. Kendati sempat beberapa kali turun
gemercik air hujan, penonton tak terlihat beranjak dari tempatnya
berdiri.
di ambil dari www.tempo.co